HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA DEWASA AWAL
Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Pencegahan OsteoporosisAbstract
Osteoporosis merupakan penyakit pengeroposan tulang akibat penurunan massa tulang yang dapat meningkatkan risiko patah tulang. Wanita memiliki risiko lebih tinggi dalam kejadian osteoporosis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan osteoporosis pada wanita dewasa awal di RW 001 Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong. Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal usia 26-35 tahun di RW 001 Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong berjumlah 137 responden. Teknik sampling dilakukan dengan metode purposive sampling dan menghasilkan 103 responden. Hasil penelitian pada analisis univariat diperoleh responden dengan pengetahuan baik sebanyak 45 responden (43,7%), responden dengan sikap cukup sebanyak 45 responden (43,7%) dan responden dengan perilaku cukup sebanyak 46 responden (44,7%). Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan osteoporosis (p-value = 0,000) dan ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan osteoporosis (p-value = 0,000). Analisis multivariat menggunakan regresi logistik ordinal menunjukan variabel yang paling berpengaruh adalah sikap terhadap pencegahan osteoporosis dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai OR = 6,48. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan osteoporosis pada wanita dewasa awal di RW 001 Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong. Saran setelah dilakukan penelitian ini diharapkan wanita dewasa awal dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan osteoporosis untuk mengurangi angka kejadian osteoporosis.







