Hubungan Pengetahuan dengan Perawatan Kaki Mandiri Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II
Abstract
Penyakit diabetes melitus (DM) yang tidak ditangani secara serius dapat menimbulkan beberapa masalah, antara lain lesi pada kaki yang dapat berkembang menjadi luka diabetik. Komplikasi kaki diabetik dapat menyebabkan ulkus kaki dan amputasi, serta retinopati, nefropati, neuropati otonom, dan neuropati perifer. Mayoritas penderita DM seringkali tidak mengunjungi dokter hingga masalah kakinya semakin parah. Pasien harus memahami bahwa melakukan perarawatan kaki harus menjadi rutinitas rutin. Namun hal ini sering diabaikan oleh penderita padahal perawatan kaki merupakan pencegahan yang mudah dilakukan untuk mencegah terjadinya amputasi dan mempertahankan kaki yang baikTujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahu Hubungan Pengetahuan dengan Perawatan Kaki Mandiri Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana KarombasanJenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah kuantitatif analitik korelasional. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 dan pengambilan sampel secara Consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 respondenHasil Penelitian menunjukan menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perawatan kaki pada pasien DM Tipe II dengan hasil statistic menggunakan chi square diperoleh nilai P: 0.000 dimana nilai P kurang dari 0.005. Kesimpulan bahwa pengetahuan yang baik sangat diperlukan oleh pasien diabetes melitus tipe 2 agar dapat meningkatkan perilaku perawatan kaki mandiri







